Mematikan berarti sangat berbahaya. Berbahaya bisa karena beberapa alasan seperti banyak binatang predator atau pulau tersebut mengandung zat - zat yang beracun. Inilah 4 pulau paling mematikan ditengok dari Environmental Graffiti.
1. Pulau Okunashima
Pulau yang berada di dalam kawasan Takehara, Hiroshima, Jepang ini memiliki kisah kelam pada masa Perang Dunia II. Pulau ini menjadi tempat percobaan sekaligus pabrik gas beracun. Beberapa orang lokal menyebut pulau ini sebagaiPulau kelinci karena banyaknya kelinci yang ada di sana.
Sebenarnya, kelinci yang ada di sana adalah hewan percobaan yang dijadikan alat pengetes keberhasilan gas beracun tersebut. Kini, pulau ini memiliki sebuah hotel dengan lapangan golf dan sepetak kawasan untuk kemping. Meski begitu, beberapa orang tetap sanksi bahwa pulau tersebut sudah bebas dari gas beracun.
2. Pulau Bikini
Sebuah pulau karang di kawasan kepulauan Mikronesia, Republik Kepulauan Marshal ini pernah menjadi tempat untuk percobaan nuklir. Tahun 1946, berlangsunglah sebuah operasi yang bernama Operasi Crossroad di pulau ini. Operasi ini menghasilkan beberapa ledakan nuklir yang tentu memiliki radiasi tinggi.
Operasi selanjutnya yaitu Castle Bravo pernah membuat ledakan nuklir paling besar yang pernah dilakukan AS. Akibatnya, radiasi menyebar ke luar lingkar aman pulau ini. Celakanya, ada 23 pelaut yang terkena radiasi.
Pemerintah setempat mengeluarkan pernyataan bahwa pulau ini sudah bisa kembali dihuni pada tahun 1986. Namun ilmuwan asal Perancis ternyata menemukan radiasi hampir 90 persen di tubuh seorang penduduk lokal. Alhasil, banyak penyakit yang diderita para penduduk diduga karena efek radiasi tersebut.
3. Pulau Vozrozhdeniya
Pulau bernama rumit ini memiliki nama lain yaitu Pulau Rebirth / Lahir Kembali. Pulau ini kini berada di bawah kekuasaan negara Uzbekistan dan Kazakhtan. Pulau ini sungguh berbahaya, karena pernah menjadi pusat pembuatan senjata biologi oleh Uni Soviet pada tahun 1948.
Virus seperti anthrax, tularemia dan smallpox pernah dibuat di sini. Menurut dokumen yang ditemukan, virus - virus tersebut dimasukkan ke dalam senjata dan disimpan di pulau tersebut. Pulau ini ditelantarkan selama beberapa waktu. Hingga tahun 2000, pemerintah AS membantu untuk membersihkan kawasan tersebut darivirus namun tetap tak ada yang berani masuk ke pulau tersebut.
4. Pulau Miyakejima
Dibutuhkan nyali yang cukup besar untuk tinggal di pulau ini. Pulau yang berada diKepulauan Izu, Jepang ini kerap dilanda gempa setiap beberapa tahun. Tapi, masalah utama bukan terletak di goncangan gempa.
Selain sering menimbulkan gempa, gunung vulkanik aktif ini juga mengeluarkan gas sulfur yang mematikan. Gas ini tidak hanya keluar dari gunung namun juga dari tanahnya. Pada tahun 2000, gunung tersebut kembali meletus dan semua penduduk langsung dievakuasi seluruhnya.
Kini Pulau Miyakejima menjadi destinasi wisata karena banyak turis yang penasaran. Turis akan dibekali masker jika ingin memasuki pulau tersebut. Meski tingkat sulfur belerang di perairan sana cukup tinggi, tetap ada saja turis yang nekat berkunjung dan berenang.
Foto ABG Bookingan