Hal-Hal Aneh DIDUnia 97
Bishop Rock merupakan tonjolan batu karang dengan panjang 46 meter dan lebar 16 meter sehingga disebut sebangai pulau terkecil di dunia oleh Guinness Book of Records. Diatas pulau tersebut dibangun sebuah menara mercusuar yang kokoh.
Sebelum dibangun sebuah manara mercusuar ini, baru-batu karang disekitar pulau terkecil di dunia ini menyebabkan banyak kapal-kapal hancur karena membentur batu karang. Sehingga Ikhwan Elder dari Trinity House berencana membangun mercususar untuk membantu para pelaut melewati batu-batu karang berbahaya ini.
Namun, James Walker merupakan seorang CEO dari Trinity House, menentang keras pembagunan mercusuar diatas batu karang yang kecil ini dengan alasan jika batu karang tersebut sangat kecil. James mengklaim jika batu tersebut tidak akan mampu menahan terjangan ombak dan badai air laut dan lebih lagi biasa pembuatan mercusuar ini mengunakan lebih dari £ 7.000 atau Rp. 91.000.000 per kaki persegi.
Pada tahun 1847 mencusuar ini dibangun dengan mengunakan dana £12.000 atau Rp. 1,5 milliar dalam jangka waktu pembangunan 2 tahun. Mercusuar dibangun diatas batu granit padat dengan cor besi sebangai penguat pondasinya. Namun pada tahun 1850 sebuah badai yang dasyat menghancurkan mencusuar ini.
Dengan peristiwa ini James tidak begitu berantusias dan memikirkan ide untuk membangun mercusuar yang sangat kuat. Dengan berbangai pentimbangan, sebuah menara mercusauar yang tangguh yang dibangun oleh para buruh. Pembangunan mercusuar tersebut selesai dalam waktu tujuh tahun pada tahun 1858.
Sebelum dibangun sebuah manara mercusuar ini, baru-batu karang disekitar pulau terkecil di dunia ini menyebabkan banyak kapal-kapal hancur karena membentur batu karang. Sehingga Ikhwan Elder dari Trinity House berencana membangun mercususar untuk membantu para pelaut melewati batu-batu karang berbahaya ini.
Namun, James Walker merupakan seorang CEO dari Trinity House, menentang keras pembagunan mercusuar diatas batu karang yang kecil ini dengan alasan jika batu karang tersebut sangat kecil. James mengklaim jika batu tersebut tidak akan mampu menahan terjangan ombak dan badai air laut dan lebih lagi biasa pembuatan mercusuar ini mengunakan lebih dari £ 7.000 atau Rp. 91.000.000 per kaki persegi.
Pada tahun 1847 mencusuar ini dibangun dengan mengunakan dana £12.000 atau Rp. 1,5 milliar dalam jangka waktu pembangunan 2 tahun. Mercusuar dibangun diatas batu granit padat dengan cor besi sebangai penguat pondasinya. Namun pada tahun 1850 sebuah badai yang dasyat menghancurkan mencusuar ini.
Dengan peristiwa ini James tidak begitu berantusias dan memikirkan ide untuk membangun mercusuar yang sangat kuat. Dengan berbangai pentimbangan, sebuah menara mercusauar yang tangguh yang dibangun oleh para buruh. Pembangunan mercusuar tersebut selesai dalam waktu tujuh tahun pada tahun 1858.
Seperti yang kita ketahui mercusuar indentik dengan lampu penerang yang terletak pada diatas menara guna memberi penerangan bagi para pelaut. Mercusauar ini mengunakan mesin uap dengan sepuluh lantai dan jika tertarik pengunjung bias menginap selama seminggu di dalam menara ini.
Artikel ini diambil dari
http://memobee.com/
Foto ABG Bookingan