Tianhe-2
Tianhe 2 dengan 3,1 juta core prosesor menjadi raja baru selama dua kali pada daftar 500 komputer super dunia.
Kinerja komputer pada daftar TOP500 terus meningkatkan secara eksponensial. (Perhatikan gambar di bawah adalah skala logaritmik pada sumbu vertikal, dengan setiap baris menandai peningkatan sepuluh kali lipat.) Tiga rangkaian titik-titik di sini mewakili kinerja teratas pada TOP 500, kinerja No 1 terlihat di tengah, dan urutan ke-500 di bagian bawah.
Tianhe 2 dengan 3,1 juta core prosesor menjadi raja baru selama dua kali pada daftar 500 komputer super dunia.
Kinerja komputer pada daftar TOP500 terus meningkatkan secara eksponensial. (Perhatikan gambar di bawah adalah skala logaritmik pada sumbu vertikal, dengan setiap baris menandai peningkatan sepuluh kali lipat.) Tiga rangkaian titik-titik di sini mewakili kinerja teratas pada TOP 500, kinerja No 1 terlihat di tengah, dan urutan ke-500 di bagian bawah.
credit; CNET
Performanya yang melebihi 33 quadrillion per detik, komputer super Cina terbaru yang disebut Tianhe 2 hadir dua tahun lebih awal dari yang diperkirakan untuk mendukuki peringkat teratas komputer super paling powefull di dunia.
Daftar Top500 ini diperbarui setiap enam bulan pada International Supercomputing Conference, pengujian kinerja sistem ini biasanya digunakan untuk pekerjaan besar seperti untuk menguji ledakan senjata nuklir dan peramalan perubahan iklim global, dan komputer super Cina ini digunakan untuk teknologi di National University of Defense, sebuah pekerjaan yang lebih besar lagi.
Tianhe 2 memiliki 32.000 prosesor Xeon yang didorong oleh 48.000 prosesor akselator Xeon Phi untuk total 3,12 juta core prosesor yang dihubungkan bersama-sama dengan sebuah interkoneksi Cina yang disebut TH Express 2. Komputer super ini juga memiliki 1 petabyte memori atau setara dengan 12.500 PC dan membutuhkan listrik 17,8 megawatt.
Secara keseluruhan, komputer tersebut peningkatan performa 33,86 petaflops, atau satu quadrilion per detik pada perhitungan matematika, sebuah catatan itu diberikan kepada Tianhe 2 oleh periset yang mengumpulkan daftar TOP500, juga pada Milky Way-2 yang akan dikembangkan dua tahun lagi.
Performa ini hampir dua kali lipat dibanding dengan komputer super tercepat sebelumnya yang kini menduduki peringkat kedua, yakni sistem Cray XK7 atau disebut Titan milik Oak Ridge National Laboratory, dengan kecepatan 17.59 petaflops.
Performanya yang melebihi 33 quadrillion per detik, komputer super Cina terbaru yang disebut Tianhe 2 hadir dua tahun lebih awal dari yang diperkirakan untuk mendukuki peringkat teratas komputer super paling powefull di dunia.
Daftar Top500 ini diperbarui setiap enam bulan pada International Supercomputing Conference, pengujian kinerja sistem ini biasanya digunakan untuk pekerjaan besar seperti untuk menguji ledakan senjata nuklir dan peramalan perubahan iklim global, dan komputer super Cina ini digunakan untuk teknologi di National University of Defense, sebuah pekerjaan yang lebih besar lagi.
Tianhe 2 memiliki 32.000 prosesor Xeon yang didorong oleh 48.000 prosesor akselator Xeon Phi untuk total 3,12 juta core prosesor yang dihubungkan bersama-sama dengan sebuah interkoneksi Cina yang disebut TH Express 2. Komputer super ini juga memiliki 1 petabyte memori atau setara dengan 12.500 PC dan membutuhkan listrik 17,8 megawatt.
Secara keseluruhan, komputer tersebut peningkatan performa 33,86 petaflops, atau satu quadrilion per detik pada perhitungan matematika, sebuah catatan itu diberikan kepada Tianhe 2 oleh periset yang mengumpulkan daftar TOP500, juga pada Milky Way-2 yang akan dikembangkan dua tahun lagi.
Performa ini hampir dua kali lipat dibanding dengan komputer super tercepat sebelumnya yang kini menduduki peringkat kedua, yakni sistem Cray XK7 atau disebut Titan milik Oak Ridge National Laboratory, dengan kecepatan 17.59 petaflops.
Foto ABG Bookingan